SOKOGURU - Harga emas kembali mengalami perubahan pada Selasa, 8 Juli 2025.
Bagi Anda yang ingin menjual atau membeli emas, penting untuk mengetahui update harga terbaru agar bisa mengambil keputusan yang tepat.
Berdasarkan data resmi dari Laku Emas, harga beli emas per gram hari ini naik sebesar Rp10.000 menjadi Rp1.781.000.
Sementara itu, harga jual emas juga mengalami kenaikan yang sama dan berada di angka Rp1.738.000 per gram.
Kenaikan harga ini mencerminkan dinamika pasar emas yang terus bergerak seiring kondisi ekonomi global maupun domestik.
Harga emas batangan dari berbagai jenis seperti ANTAM CertiEye, ANTAM Retro, perhiasan, hingga Logam Mulia (LM) lainnya turut mengalami penyesuaian.
Informasi ini sangat relevan bagi investor, kolektor, maupun masyarakat yang menjadikan emas sebagai aset simpanan.
Untuk pecahan emas 1 gram dengan cetakan terbaru tahun 2025-2024, harga belinya saat ini adalah Rp2.021.000, sedangkan harga jualnya tercatat sebesar Rp1.790.000.
Jika dibandingkan dengan cetakan tahun 2023-2020, harga jualnya sedikit lebih rendah yakni Rp1.729.000, dan cetakan tahun 2019-2018 dijual seharga Rp1.660.000.
Perbedaan harga ini disebabkan oleh nilai koleksi dan kondisi fisik dari masing-masing emas batangan.
Sementara itu, untuk pecahan emas 5 gram, harga beli terbaru mencapai Rp10.020.000, dan harga jualnya sebesar Rp8.950.000 untuk cetakan tahun 2025-2024.
Harga emas ini turun secara bertahap untuk cetakan yang lebih lama, yaitu Rp8.785.000 untuk tahun 2023-2020, dan Rp8.300.000 untuk cetakan tahun 2019-2018.
Hal ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan tahun cetakan saat melakukan transaksi jual beli emas.
Untuk pecahan emas yang lebih besar, seperti 100 gram, harga beli hari ini tercatat sebesar Rp189.112.000.
Sedangkan harga jualnya bervariasi berdasarkan tahun cetakan: Rp179.900.000 untuk cetakan terbaru, Rp175.700.000 untuk tahun 2023-2020, dan Rp172.500.000 untuk cetakan 2019-2018.
Harga emas dalam ukuran besar ini sering digunakan oleh investor sebagai bentuk diversifikasi aset jangka panjang.
Perlu diketahui, harga emas fisik di pasar domestik bisa berbeda tergantung jenis, kondisi, dan penyedia jasa penjualan emas.
Selain itu, faktor-faktor seperti inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan permintaan global terhadap emas ikut memengaruhi harga harian.
Maka dari itu, selalu pantau update harga secara berkala sebelum memutuskan untuk bertransaksi.
Menurut pihak Laku Emas, "Harga dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada kondisi pasar dan permintaan yang terjadi saat itu."
Selain itu, mereka menambahkan bahwa harga hanya berlaku jika emas yang dijual dalam kondisi baik, tanpa kerusakan fisik.
Artinya, keaslian dan kualitas fisik emas sangat menentukan nilai jualnya.
Bagi masyarakat yang ingin menjadikan emas sebagai tabungan atau investasi jangka panjang, mengetahui harga emas hari ini adalah langkah awal yang penting.
Baca Juga:
Selain sebagai alat lindung nilai (hedging), emas juga dikenal stabil dalam menghadapi gejolak ekonomi.
Oleh karena itu, banyak pakar keuangan menyarankan untuk menyisihkan sebagian portofolio ke dalam bentuk emas fisik.
Dengan mengakses informasi harga emas terbaru dari sumber terpercaya seperti Laku Emas, Anda bisa lebih bijak dalam mengatur strategi keuangan.
Pastikan untuk memeriksa harga emas Antam, harga beli dan jual logam mulia, serta membandingkan harga pecahan yang berbeda untuk mendapatkan nilai investasi yang optimal. (*)